




Ditinggalkan ibunya sejak kecil, Aoi Tsubaki selalu memiliki kemampuan untuk melihat roh “ayakashi” dari Alam Tersembunyi. Shirou Tsubaki, kakeknya yang memiliki kemampuan yang sama, mengasuhnya dan mengajarinya cara hidup damai bersama ayakashi. Ketika kakeknya meninggal dunia secara tiba-tiba, Aoi yang mandiri harus melanjutkan kuliahnya, hanya berbekal pengetahuan memasak sebagai perlindungan dari roh pemakan manusia. Dengan harapan ayakashi tidak akan menjadikan dirinya atau manusia tak dikenal lainnya sebagai santapan lezat, ia pun memberanikan diri untuk memberi makan makhluk-makhluk lapar yang melintasi jalannya.
Setelah memberi makan siang kepada ayakashi misterius, Aoi dipindahkan ke Alam Tersembunyi, tempat ayakashi tersebut mengungkapkan dirinya sebagai dewa raksasa yang dikenal sebagai Oodanna, “Pemilik Penginapan Utama.” Di sana, ia mengetahui bahwa ia dijadikan jaminan utang kakeknya sebesar seratus juta yen, dan bahwa ia harus membayar harga atas keputusan ceroboh kakeknya dengan menikahi Oodanna. Aoi dengan berani menolak dan memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri: ia akan melunasi utangnya sendiri dengan membuka restoran di penginapan Oodanna.
Kakuriyo no Yadomeshi mengikuti perjalanan Aoi saat ia mengubah dan menyentuh kehidupan para ayakashi melalui satu-satunya senjata yang ia miliki untuk melawan mereka ialah masakannya yang lezat.