Dorohedoro (2020)

Hole, sebuah distrik gelap, rusak, dan kacau balau di mana yang kuat memangsa yang lemah dan kematian adalah hal yang biasa, hampir pantas dengan nama yang diberikan padanya. Sebuah wilayah yang terpisah dari hukum dan etika, tempat ini menjadi arena uji coba bagi para pengguna sihir yang menguasainya. Sebagai ras yang menduduki tingkatan tertinggi dalam masyarakat mereka, para pengguna sihir memandang penduduk Hole tak lebih dari serangga. Dibunuh, dimutilasi, dan dijadikan bahan eksperimen tanpa pikir panjang, penduduk Hole yang tak berdaya berserakan di lorong-lorong rumah sakit Hole setiap hari.

Memiliki akses bebas masuk dan keluar dari tempat kumuh itu, dan dengan sedikit tantangan terhadap otoritas mereka, para pengguna sihir tampak tak terkalahkan bagi kebanyakan orang, kecuali beberapa di antaranya. Caiman, lebih mirip reptil daripada manusia, adalah salah satu individu tersebut. Dia memburu mereka dalam pencarian tanpa henti untuk jawaban, hanya dengan sepasang bayonet yang dipercaya dan kekebalannya terhadap sihir. Terkutuk oleh penampilannya dan diganggu oleh mimpi buruk, para pengguna sihir adalah satu-satunya petunjuknya untuk mengembalikan hidupnya ke keadaan normal. Dengan hambatan terbesar adalah perutnya, teman perempuannya Nikaidou, yang mengelola restoran Hungry Bug, adalah sekutunya yang paling setia.